Total Tayangan Halaman

Minggu, 17 Oktober 2010


KURINDU SENYUM IBU KU
Aku adalah seorang anak dari hasil pemerkosaan.
Dulu ibuku adalah korban pemerkosaan dari para lelaki hidung belang,
Sampai akhirnya lahirlah aku di dunia yang begitu kejam.Meskipun ibuku tetap mempertahankan aku tapi ibuku tak menganggapku seperti anak pada umumnya.ibuku tak pernah satu katapun mengajakku berbicara.kadang aku berfikir kenapa aku dilahirkan di dunia ini kalau memang tdk diharapkan sprt ini.ya’ allah apa salah ku ya’ allah knp nasibku separti ini knp aku tdk di berikan keluarga yg utuh sprt teman2ku,tapi aku juga bersyukur aku masih diberi kesempatan untk hidup.
Penderitaanku semakin hari semakin bertambah semenjak ibuku menikah dengan seseorg lelaki yg mempunyai anak 2,dari sisi lain aku senang karena cita2ku ingin mempunyai ayah telah terkabulkan.tapi kedua saudara tiriku tdk mau mengganggapku saudara(kakak),bahkan dya mengganggapku sprt pembantu.setiap hari kedua adikku menyuruhku bekerja,mengerjakan tugas sekolahnya bahkan terkadang adikku memukulku dg kasar dan tak punya rasa simpatik sedikitpun.yang membikin aku lebih sedih ibu kandungku tak pernah membelaku sedikitpun,ibuku diam ketika adikku memukul dan membenturkan kepalaku ke tembok,dan mendorongku ke lantai.ibuku seperti tak memperdulikan aku sedikitpun.tapi aku sadar mungkin ibuku tak mau membela keturunan dari org yg menodainya dulu.
Suatu hari kemudian ayahku pergi meninggalkan aku selama-lamanya.
Ayahku meninggal di bunuh seorang yg dendam dengannya.ayahku pergi meninggalkan hutang yg begitu banyak dan keluargaku menjadi semakin susah.lalu akupun memutuskan untuk putus sekolah dan melanjutkan bekerja
Untuk mencari uang.yang aku mau hanya inggin melihat ibuku tersenyum lagi seperti dulu salahkah aku inggin menyenangkan ibu kandungku sendiri?
Aku rela harus mati demi ibuku,sampai akhirnya aku bertemu seorang wanita dia menawarkan suatu pekerjaan kepadaku.mba’ cantik2 knp melamun?(Tanya wanita itu).engak bu saya lagi pusing nyari’ pekerjaan tapi tak kunjung dapat.(jawabku).begini mbak saya ada satu pekerjaan yg mudah tapi menghasilkan banyak uang,gimana?(kata ibu itu).
Wah apa ya yg dimaksud ibu itu?jangan –jangan komplotan perdagangan gadis di bawah umu lagi hih serem ah.(kataku dalam hati).
Tenang saja mbak pekerjaanya mudah kog kamu hanya menjual organ tubuh kamu ke saya akan Saya jual mahal,satu ginjal kamu saya beli 5 jt gimana? Apa masih kurang?akan saya tambah kamu sebutkan saja berapa yg kamu mau?tdk bu itu sudah banyak kok bu.akupun berfikir apa aku harus menerima tawaran dari ibu tadi.akhirya aku memutuskan untuk menjual organ tubuhku sendiri.
Keesokan harinya aku kembali ke tempat pertama bertemu ibu tadi,lalu ibu itu mengajakku ke sebuah klinik dan di tempat itulah aku dioperasi tranparasi ginjal.
Dua hari kemudian aku pulang untuk memberikan uang 5jt itu untuk ibuku. Tapi semua tak berjalan lancer ibuku marah denganku bahkan ibuku mengatakan dasar anak tak tau diri kamu sama saja seperti ayahmu dasar kecil-kecil sudah belajar melacur.waktu itu aku sedih banget ibuku berkata seperti itu tapi aku berusaha tenang dan sabar supaya ibuku tak curiga kalau aku habis operasi transparasi ginjal.
Begitupun seterusnya aku selalu mengandalkan organ tubuhku untuk menghidupi kekuargaku,sampai akhirnya ibuku terbelit hutang dan membutuhkan biaya untuk sekolah adik tiriku.sampai akhirnya aku bertekat untuk menjual semua organ tubuhku untuk kehidupan keluargaku.
dan uang hasil penjualan organku aku titipkan ibu yang membeli organ tubuhku itu.aku juga menitipkan sebait surat untuk ibuku.
‘Ibu meskipun aku tau sewaktu ibu membaca surat ini aku sudah tak ada(meninggal)tapi aku meminta ibu jangan sampai meneteskan air mata mu ibu,karena aku tak mau melihatmu bersedih ibu.yang ku mau hanyalah kau tersenyum di atas makamku ibu.dan maafkanlah semua khilaf dan kesalahanku.
Dari anakmu yang selalu menyayangimu.


1 komentar: